Pemkot Malang Langsung Lakukan Penanganan Cepat pada Trotoar Ambrol di Jembatan Brantas

24 - Nov - 2025, 01:13

Pemkot Malang secara simbolik menyerahkan bantuan kepada warga terdampak trotoar ambrol di Jembatan Brantas (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan langkah cepat untuk penanganan trotoar ambrol di Jembatan Brantas, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing. Salah satunya melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (BBPJN) untuk melakukan penanganan. 

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penanganan sementara terkait trotoar di Jembatan Brantas tersebut. Penanganan tersebut diperkirakan paling cepat diselesaikan selama satu hingga dua pekan ke depan. 

Baca Juga : Trotoar Ambrol di Kota Malang, Wahyu-Ali Kompak Tinjau Lokasi

“Agar tidak terjadi aliran air atau pun longsoran yang akan ke daerah rawan. Secara keseluruhan kami akan mengkaji secara keseluruhan, karena lahan ini semua status tanahnya milik KAI,” kata Wahyu, Senin (24/11/2025). 

Wahyu pun mengaku pihaknya ingin duduk bersama menuntaskan permasalahan tersebut. Karena menurutnya, cepat atau lambat, pasti akan berdampak. 

“Apalagi intensitas hujan tinggi dan pergerakan kendaraan. Kendaraan ini mempengaruhi, karena pergerakan ini walapun tidak berbobot tapi gerakannya mempengaruhi kekuatan jembatan yang ada disini. Itu kami akan mencari secara keseluruhan, agar tidak terulang,” beber Wahyu. 

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima Wahyu, pada Minggu (23/11/2025) malam kemarin ada sekitar 10 rumah yang terdampak. Namun saat mengunjungi lokasi, terdapat 22 rumah yang terdampak, karena intensitas hujan yang cukup tinggi. 

Baca Juga : Wali Kota Eri Minta Warga Jaga Lingkungan, Hindari Bahaya Hujan Mikroplastik  

“Ini sudah dibantu oleh BNPB, BPBD, Baznas, PUPRPKP dan ini kerja bakti. Saya juga minta pak camat dan pak lurah koordinasikan, agar ada satu penyelesaian sementara. Kami juga minta dari balai yang nanti akan segera menyelesaikan,” ungkap Wahyu. 

“(Untuk warga yang dampak, red) sudah kita kasih bantuan. Kemudian memang kali ini kan cukup beralasan. Kita melihat tadi tidak ada plengsengannya, air diatas tinggi, mudah mudahan dari balai segera menyelesaikan tersebut. Sehingga tidak ada lagi longsoran disini,” imbuh Wahyu.