Bersama Pemprov, Pemkab Jember Perkuat Peran Kader Posyandu untuk Wujudkan Generasi Emas Indonesia
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Nov - 2025, 02:21
JATIMTIMES - Kegiatan Penguatan Kelembagaan Posyandu di Jember dihadiri oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, S.E., yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita, S.E., M.Sc, di Aula PB Sudirman pada Senin (24/11/2024) pagi.
Kegiatan ini membahas pemberdayaan kader serta pemberian makanan tambahan bagi balita sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, yang kali ini dipusatkan di Kabupaten Jember. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas serta memperkuat peran kelembagaan Posyandu yang kini telah menjadi lembaga kemasyarakatan tersendiri.
Baca Juga : Tidak Terima Di-PHK, Karyawan Laporkan PT. SGS Bangsalsari ke Disnaker Jember
Sasaran kegiatan ini adalah kelembagaan Posyandu yang tersebar di 20 kabupaten dengan harapan mampu menekan dan menurunkan angka stunting di kabupaten/kota khususnya di wilayah Jawa Timur. Di Kabupaten Jember, kegiatan Penguatan Kelembagaan Posyandu ini diikuti oleh 250 orang tua beserta balitanya yang akan menerima paket makanan tambahan, serta 20 orang kader Posyandu.
“Kegiatan ini, menurut saya, sangat bermanfaat bagi para kader Posyandu karena dapat meningkatkan peran mereka dalam pelaksanaan pemantauan tumbuh kembang balita dan penyuluhan gizi. Apalagi sekarang Posyandu telah memiliki enam SPM,” ungkap Arumi Bachsin, Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur.
Arumi juga menegaskan bahwa dengan adanya enam SPM tersebut, kader Posyandu menjadi tonggak utama dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat. Khusus pada kegiatan kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan berupa makanan tambahan bagi balita serta bingkisan untuk para kader sebagai upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Jawa Timur.
“Dibandingkan rumah sakit atau puskesmas, Posyandu biasanya lebih dekat dengan permukiman warga. Hal ini sangat membantu masyarakat di daerah dengan kondisi geografis beragam, seperti pegunungan atau pesisir pantai, di mana jarak menuju fasilitas kesehatan utama dapat mencapai beberapa kilometer,” ujarnya.
Baca Juga : UIN Malang Gelar Halaqah, Rumuskan Arah Baru Tata Kelola Pesantren yang Unggul dan Mandiri
Posyandu diharapkan menjadi sistem layanan kesehatan yang paling diandalkan masyarakat karena memiliki jangkauan lebih dekat, beban layanan lebih ringan, serta mencakup pembinaan dan pelayanan kesehatan rutin.
“Kabupaten Jember memiliki wilayah yang sangat luas dengan kondisi geografis berupa pegunungan dan pesisir pantai. Karena itu, keberadaan Posyandu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat membantu para kader dan berperan penting bagi Kabupaten Jember dalam upaya meningkatkan kesehatan serta menurunkan angka stunting,” pungkas Ning Ghyta Eka Puspita, Ketua TP PKK Kabupaten Jember. (*)
