Pemkot Surabaya dan Komite IV DPD RI Gelar Pertemuan Bahas Hilirisasi Dunia Industri serta UMKM
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
24 - Nov - 2025, 03:03
JATIMTIMES - Pemkot Surabaya menggelar rapat pertemuan dengan Komite IV DPD RI di Balai Kota Surabaya, Senin (24/11). Rapat pertemuan juga diikuti pihak Kamar Dagang Indonesia (Kadin) serta PT SIER Rungkut.
Rapat langsung dipimpin oleh Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi serta beberapa kepala dinas dari Pemkot yang mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Baca Juga : Satu-Satunya Wakil Indonesia, MAN 2 Kota Malang Sabet Perak di YIC 2025
Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi menyampaikan jika pertemuan ini membahas pengawasan Undang-undang Perindustrian dan upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi, hilirisasi, dan misi dagang antar provinsi dengan Pemkot Surabaya.
"Kita ini sebenarnya satu pengawasan terhadap Undang-undang Nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian. Kita DPD RI rencananya Komite IV itu 2026 ini kita akan melakukan revisi Undang-undang Nomor 3 2014 tentang perindustrian itu karena banyak kan ini undang-undang ini sudah masuk program legislasi," ujarnya.
Untuk menyambut hal tersebut Komite IV DPD RI kemudian turun ke daerah saat ini untuk menerima aspirasi. "Indonesia ini pertumbuhan ekonominya menargetkan 2029 ini 8 persen. Sementara hari sampai hari ini masih dalam 5, 04 persen di triwulan tiga 2025," jelas Nawardi.
Karena itu menurut dia perlu adanya akselerasi lewat industri ini. "Salah satu yang menyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu terbesar salah satunya karena industrialisasi. Kawasan-kawasan industri yang ada di seluruh Indonesia itu itu banyak menyumbang," beber pria yang juga mantan wartawan ini.
Namun juga tak setiap daerah di Indonesia memiliki kawasan industri. "Karena itu butuh dibangunlah kawasan-kawasan industri di berbagai daerah. Yang saat ini kawasan industri hanya daerah-daerah tertentu yang padat misalnya Surabaya, Makassar, Medan," lanjutnya.
Sebab itu pihak Komite IV DPD RI meminta masukan dari pihak Pemkot Surabaya. Sekaligus ingin tahu tentang dunia industri di Kota Pahlawan saat ini.
Baca Juga : Cara Merawat Jendela Kayu Agar Bebas Jamuran Dan Tahan Lama Di Musim Hujan
"Karena ini mengejar pertumbuhan ekonomi tanpa membangun industri-industri yang baru di daerah ini kan sulit sekali. Kalau kita hanya mengandalkan konsumsi masyarakat, konsumsi makin turun maka ini butuh kita industri," kata Nawardi kembali yang juga Arek Suroboyo ini.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Rahayu yang mewakili Pemkot Surabaya menyampaikan jika untuk di Surabaya pelaku UMKM telah mendapatkan kemudahan sertifikasi halal dan akan menampilkan produknya di Festival Halal. Serta akan ada Surabaya Super Sale untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Pelaku usaha UMKM itu bisa dapat kemudahan dan cepat untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kemudian kami juga mengadakan Festival Halal bagi para pelaku usaha UMKM sehingga mereka juga bisa menampilkan produk-produk mereka yang sudah mendapatkan sertifikasi halal itu setiap tahun di Alun-Alun Surabaya," katanya.
Selain itu menurut dia pihak Pemkot Surabaya juga akan menggelar Surabaya Super Sale pada akhir tahun 2025. "Mulai tanggal 1 sampai 31 Desember itu terintegrasi mulai dari mall, kemudian hotel, restoran termasuk transportasi," imbuhnya.
