JATIMTIMES - Rasulullah SAW memiliki banyak sahabat dari berbagai kalangan. Namun, di antara banyak sahabat Rasulullah SAW, ada sosok sahabat yang paling terakhir meninggal dunia. Lantas siapakah sosok itu?
Dalam sebuah buku berjudul Anak-Anak dalam Pangkuan Rasulullah karya Muhammad Husni Musthafa, sosok sahabat Nabi Muhammad SAW itu adalah Abu Thufail Amir bin Watsilah. Abu Thufail Amir bin Watsilah merupakan sosok penyair pada masa Rasulullah SAW.
Baca Juga : Kisah Jasad Abuya Sayid Muhammad Al Maliki yang Tetap Utuh dan Wangi Meski Telah Dikubur 5 Tahun Lamanya
Abu Thufail hidup hingga zaman Muawiyah RA dan setelahnya. Konon dia adalah sahabat Nabi Muhammad SAW terakhir yang wafat di antara orang yang pernah bertemu Nabi SAW.
Hammad bin Zaid dari Said al-Jariry meriwayatkan dari Abu Thufail, ia berkata: "Pada hari ini, tak seorangpun yang pernah melihat Nabi SAW selain aku."
Dijelaskan Muhammad Husni Musthafa maksud atau makna kata "hari ini" dalam riwayat tersebut, bahwa saat itu seluruh sahabat nabi telah wafat.
Hal ini sejalan dengan riwayat yang termuat dalam Mukhtasar Shahih Muslim karya Syaikh M. Nashiruddin al-Albani. Abu Thufail merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang terakhir meninggal dunia. Hal ini diperkuat oleh sebuah hadist.
Hadist riwayat Muslim 7/84, dari Abu Thufail RA, dia berkata "Saya pernah melihat Rasulullah SAW dan tidak ada orang selain saya--para sahabat yang sampai sekarang ini masih hidup--pernah melihat beliau." Perawi hadits berkata, "Saya bertanya kepada Abu Thufail, 'Bagaimana menurutmu Rasulullah itu?' Dia menjawab, 'Rasulullah itu berkulit putih manis, dan bertubuh sedang.' Muslim berkata, 'Abu Thufail wafat pada usia seratus tahun dan dia adalah sahabat Rasulullah yang paling terakhir wafat'".
Kemudian, dalam sebuah syair juga disebutkan Abu ath-Thufail wafat pada tahun 100 H. "Orang terakhir di antara para sahabat yang wafat adalah Abu ath-Thufail alias Amir bin Watsilah".
Baca Juga : Mitos Kejatuhan Cicak Pertanda Buruk, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya Beserta Doa yang Bisa Diamalkan
Dalam buku Koreksi Doa dan Zikir antara yang Sunnah dan Bid'ah, Bakr bin Abdullah Abu Zaid menjelaskan bahwa kemunduran era sahabat Rasulullah SAW ditandai dengan wafatnya orang yang terakhir di antara mereka, yakni Abu ath-Thufail alias Amir bin Watsilah.
Sosok Abu Thufail Amir bin Watsilah lahir ketika terjadi Perang Uhud. Sehingga, selain sebagai seorang penyair, Abu Thufail juga merupakan seorang penunggang kuda. Abu Thufail juga sempat meriwayatkan 7 hadist dari Rasulullah SAW dan membawa panji Ali bin Abi Thalib RA pada berbagai pertempuran.
Setelah wafatnya Rasulullah, Abu Thufail dikisahkan memiliki usia yang cukup panjang. Dalam perjalanannya, sosoknya juga kerap bersama Ali bin Abi Thalib RA. Bahkan, saking setianya pada Ali bin Abi Thalib, Abu Thufail punya tempat khusus di hatinya sehingga ia tak henti-hentinya saat menyebut nama Ali bin Abi Thalib.