JATIMTIMES - Salat lima waktu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan meninggalkannya tanpa uzur yang jelas akan berdosa. Bahkan menurut salah satu hadis, meninggalkan salat dengan sengaja, dosanya dianggap lebih besar dibandingkan membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri dan minum-minuman keras.
Lantas bagaimana jika sudah meninggalkan salat bertahun-tahun lalu mendapatkan hidayah dan bertaubat, apakah harus meng-qodho salat? Mengutip Kitab Asy-syarqawi dan Syarah An-Nawawi yang disampaikan oleh Ustazah Iim dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Asran, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, jangan dulu berkata wajib untuk meng-qodho salat wajib.
Baca Juga : Zabaniyah, Sosok Malaikat yang Dikabarkan Begitu Sadis
"Maka sebagusnya sebagai orang yang lebih bijaksana. Jangan dulu berkata terhadap orang yang baru ingin salat wajib meng-qodho. Karena itu akan sangat membebani orang yang baru bertobat, yang belum tentu salatnya itu bisa, yang belum tentu salatnya bisa istikamah atau tidak," kata Ustazah Iim, dikutip YouTube Al-Asran, Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut Ustazah Iim menjelaskan lebih baik ajak orang yang ingin bertaubat dan menjalankan salat tersebut untuk belajar agar salatnya diterima. Mulai dari belajar tata cara berwudu yang benar hingga tata cara salat yang benar.
"Lebih baik berkata kepada orang tersebut alhamdulillah, Allah Maha Baik memberikan hidayat. Tidak apa-apa, selama masih ada umur, ayo kita ngaji bareng-bareng, jangan sia-siakan Allah memberikan kita hidayah dan taufik. Tapi syaratnya satu, kalau pengen salatnya diterima semuanya itu, harus ada ilmunya. Mulai dari sekarang yuk kita ngaji," kata Ustazah Iim.
Jika pada suatu saat orang yang bertaubat tersebut sudah istikamah menjalankan salat 5 waktu dan ingin menjalankan salat sunah, maka Ustazah Iim mengatakan ajaklah untuk meng-qodho salat yang ditinggalkan bertahun-tahun tersebut.
"Aku punya hal yang lebih baik dari salat sunah yang pahalanya kita dapat dan ada pahala yang lebih itu. Kan kemarin-kemarin selama ini tidak pernah melakukan salat. Artinya beberapa tahun ini meninggalkan salat. Bagaimana jika meng-qodho salat di waktu yang seharusnya kamu melaksanakan salat sunah," ungkap Ustazah Iim.
Baca Juga : Habib Rizieq Shihab Ungkap Hukum Jilbab dan Cadar bagi Muslimah
Dengan mengqodho salat, kata Ustazah Iim, utang akan terbayar. Meski meng-qodho salat wajib yang ditinggalkan, orang tersebut dinilai juga akan mendapatkan pahala salat sunah.
"Mungkin dengan cara seperti itu akan lebih baik dan tidak akan membebani bagi orang tersebut. Karena ketika kita melihat seseorang, kita harus lihat dulu tingkat keimanan seseorang itu, apakah masih sangat tipis sekali? Apakah sangat masih rapuh sekali? Apakah tingkatan keimanan itu sudah tinggi sekali, sehingga kita harus lebih bijaksana melihat perspektif seseorang itu," tandas Ustazah Iim.
"Di sini yang saya harus Ingatkan sekali lagi, jika ada orang yang datang kepada kita seperti itu, maka sebaiknya kita berkata secara bijaksana. Sekali kita ambil dulu hatinya agar kuat dulu imannya," pungkas Ustazah Iim.