JATIMTIMES - Bukit Watu Jengger, salah satu destinasi pendakian populer di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditutup sementara mulai Sabtu (7/12/2024).
Penutupan ini diumumkan oleh UPT Tahura Raden Soerjo melalui akun Instagramnya resminya @tahuraradensoerjo.official. Kebijakan ini diambil untuk melindungi keselamatan para pendaki dari cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.
Baca Juga : Heboh Dugaan Gangster Bikin Onar di Pasar Lawang
"Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki karena cuaca yang ekstrem, maka terhitung tanggal 07 Desember 2024 aktivitas pendakian Bukit Watu Jengger DITUTUP SEMENTARA sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tulis pernyataan resmi UPT Tahura Raden Soerjo.
Lebih lanjut, UPT Tahura Raden Soerjo mengungkapkan bahwa aktivitas pendakian akan dibuka kembali saat kondisi cuaca kondusif.
"Aktivitas pendakian dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca dalam kawasan Tahura Raden Soerjo aman dan kondusif untuk pendakian," tambah keterangannya.
Sebagai informasi tambahan, Bukit Watu Jengger terletak di Dusun Nawangan, Desa Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Dengan ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), bukit ini menjadi destinasi favorit untuk pendakian keluarga maupun pendaki pemula.
Jalurnya yang relatif tidak terlalu curam memungkinkan pendaki pemula menyelesaikan rute pendakian dalam waktu dua jam, sementara pendaki berpengalaman hanya memerlukan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Selama pendakian, pengunjung akan melewati empat pos atau basecamp yang menyuguhkan pemandangan pegunungan hijau nan asri. Meski jalurnya menarik, pendaki harus berhati-hati karena beberapa bagian jalan licin, berbatu, dan dikelilingi jurang.
Baca Juga : Sempat Mogok, Mobil Daihatsu Tiba-Tiba Dilalap Si Jago Merah di Jalan Kawi
Sesampainya di puncak, wisatawan disambut dengan panorama Gunung Anjasmoro yang membentang melintasi wilayah Mojokerto, Jombang, Kediri, Malang, dan Kota Batu. Kabut tipis yang sering menyelimuti puncak bukit menambah keindahan dan menjadi daya tarik utama bagi para pendaki untuk mengabadikan momen.
Untuk mencapai Bukit Watu Jengger, wisatawan bisa memulai perjalanan melalui Trowulan, kemudian melanjutkan ke arah Jatirejo dan Wonosalam. Dari sana, ikuti jalan menuju Desa Lebak hingga tiba di Desa Nawangan. Jalur ini sedikit menantang dengan jalan yang naik turun serta berbatu, sehingga pengunjung disarankan untuk berhati-hati.
Sesampainya di Desa Nawangan, terdapat papan petunjuk menuju Bukit Watu Jengger yang mengarahkan wisatawan ke area parkir.
Pendaki yang ingin menikmati keindahan Bukit Watu Jengger biasanya dikenai tiket masuk sebesar Rp11.000 per orang untuk wisatawan domestik, dan Rp201.000 untuk wisatawan mancanegara.
