JATIMTIMES - Jumat (22/8/2025) bertepatan dengan pasaran Legi dalam penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 27 Sapar 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Kulawu. Weton hari ini adalah Jumat Legi dengan jumlah neptu 11 (Jumat = 6, Legi = 5).
Dalam tradisi Jawa, weton diyakini tidak hanya sekadar penanda hari lahir, melainkan juga menggambarkan watak, rezeki, jodoh, hingga menentukan hari baik maupun pantangan.
Baca Juga : Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Cara Menyambut Rabiul Awal Agar Dapat Syafaat Nabi
Pemilik weton Jumat Legi dikenal berwatak keras dan mudah marah. Namun demikian, mereka cenderung memiliki keberuntungan dalam hal sandang pangan. Rezekinya selalu ada dan mengalir meski kadang naik turun.
Dalam perhitungan Pangarasan, Jumat Legi berada pada Aras Tuding. Artinya, mereka sering ditunjuk dalam hal-hal positif yang bisa membuka peluang besar, misalnya dipercaya menduduki jabatan atau posisi strategis dalam organisasi. Meski demikian, sifat ini juga membuat mereka kerap menjadi sorotan dalam hal negatif.
Sementara dalam Pancasuda, Jumat Legi berada pada Satriya Wirang. Karakternya luhur budi, tetapi kerap mendapat malu atau dipermalukan sehingga wibawanya berkurang di mata orang lain.
Hari ini juga masuk dalam Wuku Kulawu yang dilambangkan oleh Bathara Surènggana. Wuku ini menggambarkan pribadi yang menerima takdir hidup dengan lapang dada.
Lambang gedhongnya dipanggul menandakan sifat orang yang suka memperlihatkan karunia yang diterimanya. Pohonnya trengguli, menggambarkan pribadi yang tidak menyukai keramaian kota dan sering memiliki cara pandang berbeda dari kebanyakan orang.
Umbul-umbulnya terbalik menandakan dekat dengan keberuntungan, tetapi sifatnya kadang bagaikan bunga setaman yang dirahasiakan: sedikit pelit, meski manis dalam bertutur kata. Jika diberi masukan, sering justru menyesatkan arah.
Baca Juga : Duduk Merokok, Pria Asal Gedangan Tewas Tertabrak Kereta Api
Gambaran lain dari wuku ini adalah bunga layu, yang menandakan ada kalanya pemilik weton ini sering sial, bahkan digambarkan celaka di air. Kala berada di Barat Laut, sehingga selama tujuh hari ke depan disarankan tidak bepergian jauh ke arah Barat Laut untuk urusan penting.
Dalam hitungan primbon, Jumat Legi di Wuku Kulawu termasuk hari baik untuk berdagang karena diyakini hasilnya akan baik. Hari ini juga cocok untuk mengobati orang sakit, sebab dipercaya proses penyembuhannya akan lebih cepat. Selain itu, hari ini juga baik untuk merobohkan bangunan yang memang akan dibangun kembali.
Menurut Primbon Jawa, pemilik weton Jumat Legi memiliki keberuntungan dalam urusan asmara. Mereka cenderung setia dan serius dalam hubungan. Weton ini dinilai cocok dengan pasangan yang memiliki jumlah neptu 7, 12, atau 17. Artinya, weton yang serasi misalnya Selasa Pon (7), Rabu Kliwon (12), atau Kamis Legi (17).
Dalam urusan pekerjaan, pemilik weton ini dikenal cermat dalam mengelola keuangan. Masa kejayaan rezekinya diperkirakan datang pada usia sekitar 30 tahun. Meski demikian, mereka disarankan untuk tetap bijak dan tidak boros agar rezeki terus mengalir dan tidak cepat habis.
