JATIMTIMES - Senyum lepas tampak di wajah para petani Desa Grujugan Lor, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Pasalnya, aliran air ke sawah mereka kini jauh lebih lancar berkat selesainya pembangunan saluran irigasi sepanjang 276 meter di kawasan Dam Makam 2.
Pembangunan tersebut merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), yang selama ini terbukti membantu petani mengelola air dengan lebih efisien.
Baca Juga : Hasil Susur Brantas 2025: Ada Pencemaran di Kota Batu, Tumpukan Sampah di Kota-Kabupaten Malang
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Fathor Jaya, Fathorrasit, mengaku lega karena perjuangan panjang petani dalam menyampaikan aspirasi akhirnya membuahkan hasil.
“Dulu kalau musim kemarau, debit air sering tak sampai ke sawah kami. Karena irigasi banyak yang rembes. Sekarang sudah lancar, petani bisa tanam lebih cepat, dan hasilnya semoga lebih banyak,” ujarnya dengan senyum puas, Sabtu (18/10/2025).
Fathorrasit mengungkapkan jika program tersebut terealisasi berkat aspirasi warga yang ditampung dan diperjuangkan oleh Anggota DPR RI Zulfikar Arse Sadikin. Menurutnya, selama ini Politisi Golkar itu kerap mendengar keluhan masyarakat termasuk di bidang pertanian.
"Meski ini program pemerintah, tapi kami tetap berterima kasih terutama kepada dewan yang menyampaikan di Jakarta sana. Karena tanpa lewat beliau, mungkin kebutuhan kami ini sulit didengar," tegasnya.
Baca Juga : Prigen Coffee Fest 2025: Kopi, Seni, dan Alam Menyatu di Kaki Gunung Arjuno
Kepala Desa Grujugan Lor, Nur Hasan, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memenuhi kebutuhan warganya. Ia berharap program serupa terus dialokasikan ke Desanya, mengingat masih cukup banyak saluran irigasi yang belum dibangun. “Tentu kami sangat berterima kasih. Pembangunan ini bukan cuma memperlancar air, tapi juga membawa berkah untuk ekonomi petani di sini,” pungkasnya.