JATIMTIMES - Kabar penangkapan musisi dan artis Onadio Leonardo alias Onad dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba membuat publik terkejut. Salah satu yang ikut bereaksi adalah pendakwah muda Husein Ja’far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Ja’far. Ia mengaku sedih dan prihatin atas kabar yang menimpa sahabatnya tersebut.
“Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama,” tulis Habib Ja’far dalam unggahannya, dikutip Jumat (31/10).
Baca Juga : Dinas PU SDA Mulai Terapkan Aplikasi PUSDA ASIIK, Upaya Dukung Penguatan Pangan Kabupaten Malang
Dalam pernyataannya, Habib Ja’far juga mengenang hubungan baiknya dengan Onad yang selama ini dikenal sebagai sosok toleran. Mereka kerap tampil bersama di berbagai konten dan diskusi lintas agama.
“Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik & toleran,” ujarnya.
Meski begitu, Habib Ja’far menegaskan tidak ada pembenaran untuk penyalahgunaan narkoba dalam bentuk apapun.
“Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba. Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama & logika akal sehat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan doa agar Onad segera sadar dan bisa memperbaiki diri.
“Maka, gue berdoa & berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan. Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita. Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!” tulisnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengonfirmasi penangkapan Onadio Leonardo. Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan Onad ditangkap di sebuah perumahan di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
“Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai,” ujar Ade Ary, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (31/10/2025).
Dari hasil penyelidikan, Onad diduga sempat mengonsumsi ekstasi sebelum diamankan. Namun, polisi tidak menemukan barang bukti berupa pil tersebut karena diduga sudah habis digunakan.
Baca Juga : Prihatin Asrama Pesantren di Situbondo Ambruk, DPRD Jatim: Pemerintah Tidak Boleh Diam
Dalam proses penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
“Di TKP ditemukan satu lembar vapir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga HP,” jelas Ade Ary.
Selain Onad, petugas juga menangkap seorang wanita berinisial B yabg ternyata istri Onad, Beby Prisillia Gustiansyah diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut. “Di TKP pertama, itu di daerah Sunter. Dua tadi di Ciputat Timur,” tambahnya.
Menurut Ade Ary, selain di Ciputat Timur, polisi juga mengamankan satu orang lainnya di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, identitas orang tersebut belum diungkapkan lebih lanjut.
“Berdasarkan hasil pendalaman maka barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan ada beberapa sisa ganja,” lanjutnya.
Kabar penangkapan Onad sontak ramai di media sosial. Selama ini Onad juga dikenal memiliki hubungan baik dengan banyak tokoh lintas agama, termasuk Habib Ja’far. Keduanya sempat viral karena kerap berdialog santai soal perbedaan dan toleransi.
“Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!” tutup Habib Ja’far.

 
                            