free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Lonjakan Volume Kendaraan di Kota Batu saat Musim Libur Nataru Diprediksi Mencapai 20 Persen

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Dec - 2025, 16:07

Placeholder
Ilustrasi lalin di Kota Batu. Forum LLAJ Kota Batu telah menyiapkan skema rekayasa lalin untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan pada musim libur Nataru. (Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Antisipasi potensi meningkatnya kunjungan saat musim libur Natal 2024 dan tahun baru 2026 (Nataru) tengah disiapkan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu. Sebab, lonjakan volume kendaraan di Kota Wisata Batu diprediksi mencapai 20 persen.

Hal tersebut disampaikan pada rapat koordinasi Tahap IV Forum LLAJ Kota Batu belum lama ini. Beberapa kebijakan persiapan menjadi kesepakatan bersama Wali Kota Batu, Polres Batu, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Pariwisata, dan Lingkungan Hidup untuk langkah mitigasi.

Baca Juga : 6 KDKMP di Kota Batu Tak Punya Lahan untuk Gerai dan Kantor

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Hendry Suseno mengatakan, berdasarkan prediksinya akan terjadi lonjakan volume lalu lintas hingga 19-20 persen pada periode Nataru 2025/2026, yang diperburuk dengan adanya dua kali long weekend.

"Kami akan menyiapkan menyiapkan personel, sarana prasarana, dan memaksimalkan perlengkapan jalan pada saat gelaran operasi berjalan, personil dan alat akan kami maksimalkan," tutur Hendry.

Pihaknya juga akan mengadakan Rampcheck di 8 lokasi sasaran untuk memastikan kelaikan kendaraan angkutan. Selain itu, parkir juga telah dilakukan penataan yaitu dengan memasang gate parking di Alun-Alun.

"Kemudian pengosongan SRP depan Bakso Kota untuk dialihkan ke kawasan parkir Alun-Alun serta mengalihkan Parkir Bus ke rest area yang tersedia," terangnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim memaparkan kesiapan pengamanan yang melibatkan 293 personel dengan mendirikan 6 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 1 Pos Pelayanan (Pos Yan), di mana Pos Yan Batos menjadi command center induk.

"Penindakan pelanggaran akan didukung oleh 10 titik ETLE Statis dan 1 mobil, Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara berjenjang, didasarkan pada kondisi trouble spot dan volume kendaraan," ujar Kevin.

Beberapa rekayasa akan diterapkan sembari melihat perkembangan di lapangan. Di antaranya Rekayasa Trouble Spot, Rekayasa Volume Contraflow dari pos Krematorium hingga Jalan Dewi Sartika. Selanjutnya, penerapan one way pada ruas Jalan Ir. Soekarno dengan jalur alternatif Wukir atau Junrejo.

"Jika jumlah kendaraan di exit tol melebihi 1.500 unit atau okupansi hotel menyentuh 80 persen dan yang terakhir Pengamanan Malam Tahun Baru yaitu  Ruas jalan di sekitar Alun-Alun akan ditutup total saat malam pergantian tahun,” ucapnya.

Baca Juga : Tabrakan hingga Terpental Jatuh ke Sungai, Pelajar SMK di Malang Ditemukan Meninggal Dunia

Kasat Lantas juga meminta dukungan dari PHRI dan pelaku usaha wisata untuk menyiapkan kantong parkir tambahan guna mencegah parkir tepi jalan umum yang dapat memicu kemacetan.

Di samping itu, Wali Kota Batu Nurochman menekankan bahwa sebagai kota wisata, diperlukan upaya ekstra dalam menghadapi momen Nataru.

"Kesiapan lalu lintas adalah kesan pertama bagi pengunjung. Kita harus meninggalkan ego sektoral dan merajut sinergi. Wisatawan mancanegara kini tertarik pada wisata alam kita, maka diperlukan promosi dengan gaya dan bahasa global," ungkap Nurochman.

Wali Kota yang akrab dengan sapaan Cak Nur itu juga mengungkapkan inisiasi strategis untuk mengatasi kepadatan jangka panjang, yaitu pembukaan akses jalan baru bekerja sama dengan Perhutani. Akses yang paling cepat dijajaki adalah melalui Sukorejo, Lawang. Selain itu, ditekankan pula pentingnya pembangunan parkir bertingkat dengan skema pembiayaan non-APBD, serta penggunaan teknologi dalam rekayasa lalu lintas.

Wali Kota juga secara khusus meminta agar menghindari diksi 'macet' dalam informasi lalu lintas. "Kami mengajak semua pihak berpartisipasi aktif menjaga ketertiban dan kenyamanan Nataru," tutup Cak Nur.


Topik

Pemerintahan Jelang Natal Libur Natal natal dan tahun baru Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan FLLAJ Kota Batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Mojokerto Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Sri Kurnia Mahiruni