JATIMTIMES – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menginstruksikan seluruh masjid di lingkungan persyarikatan untuk mengalihkan infak salat Jumat demi membantu korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah. Arahan ini disampaikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, melalui akun Instagram resminya, Kamis (11/12).
Dalam video tersebut, Haedar menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. “Kita patut prihatin dan berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan di tempat-tempat lain yang tertimpa musibah banjir, tanah longsor, dan lain-lain,” kata Haedar, dikutip Kamis (11/12).
Baca Juga : DPRD Kota Malang Tak Ingin Penanganan Banjir Hanya Sekadar Siklus Tahunan
PP Muhammadiyah menerbitkan surat edaran bernomor 9/EDR/1.0/H/2025 terkait penghimpunan dana infak salat Jumat. Penggalangan dana ini dilakukan serentak di seluruh masjid persyarikatan Muhammadiyah pada 12, 19, dan 26 Desember 2025.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan surat edaran tentang penghimpunan dana infak salat Jumat di seluruh lingkungan masjid persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Haedar.
Ia menjelaskan bahwa instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting, termasuk cabang istimewa di mancanegara. Selain itu, seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan ta'mir masjid juga diminta ikut serta.
Adapun penghimpunan dan penyaluran dana akan dikoordinasikan melalui Lazismu dan lembaga resiliensi bencana di semua tingkatan Muhammadiyah agar berjalan terpadu.
Haedar juga mengajak seluruh anggota Muhammadiyah untuk berpartisipasi maksimal dalam aksi solidaritas ini.
“Mari kepada seluruh anggota persyarikatan Muhammadiyah untuk berlomba-lomba fastabikul khairat mengeluarkan dana infak tersebut se-optimal mungkin,” ujarnya.
Baca Juga : Polresta Malang Kota dan Pemkot Malang Aktifkan Posko Tanggap Bencana di Dua Kecamatan Rawan Banjir
Menurut Haedar, berinfak menjadi cara paling nyata dalam meringankan beban sesama yang sedang terdampak bencana. “Itulah yang dapat kita lakukan sebagai bagian dari dan wujud persaudaraan kita terhadap saudara-saudara kita yang terdampak oleh musibah banjir, tanah longsor, dan lain-lain,” lanjutnya.
Haedar berharap semangat berbagi ini dapat menghadirkan keberkahan dan pertolongan bagi para korban. “Insyaallah dengan semangat berinfaq Allah akan menurunkan rahmatnya dan kita dapat meringankan beban saudara-saudara tercinta kita,” tutup Haedar.
