Upaya masyarakat melakukan pengamanan wilayah secara mandiri seperti poskamling dan jaga malam selama masa pandemi Covid-19 ini membuahkan hasil.

Puluhan warga Dusun/Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, mengalami gejala chikungunya.

Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengizinkan angkutan umum untuk kembali beroperasi. 

Tak hanya di rumah sakit, petugas atau tenaga kesehatan (nakes) di tingkat Puskesmas pun dengan terpapar Covid-19. 

Ada-ada saja kelakuan tiga warga Tulungagung ini.

Sebanyak 39 Kepala Keluarga perumahan tempat asal pasien positif Covid 19 berinisial TM berdomisili, melakukan isolasi wilayah secara mandiri. Untuk diketahui, TM adalah salah satu dari 22 pasien positif covid 19 di Kabupaten Tulungagung.

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, yang berinitial IK, akhirnya mengembalikan uang milik nenek Sami (80) warga Dusun Bendorubuh RT 01 RW 04 Desa Kacangan.

Seorang pria yang berinitial MY (70) warga di salah satu desa Kecamatan Kalangbret, Kabupaten Tulungagung, ditemukan meninggal dengan cara duduk di dipan (ranjang) di dalam kamar rumahnya. 

2 pasang pengantin akan di rapid test, setelah mereka kontak dengan petugas KUA (kantor urusan agama) Ngantru, KM. KM sendiri diketahui positif covid 19 dan tertular saat mengikuti pelatihan haji beberapa waktu lalu di Sukolilo, Surabaya.

Tulungagung mendapat tambahan 2 pasien positif covid 19 pada Minggu (26/4/20) kemarin. Kedua pasien tambahan ini berasal dari Pakel, TM (53) dan Boyolangu, KM (49). Dari hasil pengecekan yang dilakukan, keduanya sempat kontak dengan warga lainya sebelum

Keluhan warga Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung yang hingga hari kedua isolasi total belum mendapatkan pasokan makanan mendapat respon Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Memasuki hari kedua isolasi atau karantina desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung akibat Covid-19, mulai dirasakan dampaknya. Selain tak bisa leluasa melakukan aktivitas, warga mulai mengeluhkan keterlambatan kiriman kebutuhan makana

Pada 24 April 2020 kemarin, Gerakan Pemuda Ansor genap berusia 86 tahun. Badan Otonom Nahdlatul Ulama di bidang kepemudaan ini mempunyai sejarah panjang dan telah melahirkan banyak tokoh, baik eksekutif maupun legislatif.

Seorang jamaah salat tarawih tiba-tiba pingsan dan meninggal dunia di Masjid Baiturrahim, Dusun Kandenan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, Jumat (24/04) sekitar jam 19.00 WIB.

Ribuan ton ikan hasil petani ikan Tulungagung terancam tak bisa dijual. 

Dian Sari Maharani, petugas medis yang dinyatakan sembuh dari covid-19, disambut bak pahlawan oleh warga Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Kamis (23/4/20).

Posko penanggulangan covid-19 Kabupaten Tulungagung melakukan rapid tes pada  ratusan warga disalah satu desa di kecamatan Sumbergempol. Setidaknya sekitar 200 orang dalam 2 hari yang dirapid test.

Lagi-lagi, keringanan hukuman tidak membuat napi asimilasi bersyukur. Malah mereka kembali berbuat onar, seperti yang dilakukan dua napi di Tulungagung.

Aksi peduli Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) melawan pandemi covid-19 di Tulungagung terus berlanjut. Kali ini Hipmi memberikan ratusan paket sembako ke Polres Tulungagung untuk dibagikan langsung kepada masyarakat yang terdampak.

Salah satu tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19, Aris Setiawan kepala Puskesmas Kauman harus menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung. Aris yang terinfeksi dari pelatihan haji di Surabaya mengaku telah lima hari masuk karantina dan dalam

Jika biasanya relawan peduli kemanusian di tengah merebaknya virus Covid 19 di Indonesia membagikan sejumlah Masker, Disinfektan ataupun Alat Pelindung Diri (APD), lain halnya yang dilakukan oleh tukang pijat dan suplayer madu asal desa Aryojeding Kecama

Suasana di bagian belakang timur Gedung Olah Raga (GOR) Lembupeteng tampak ramai oleh kegiatan anggota kepolisian.

Pemkab Tulungagung memberikan bantuan 500 paket sembako. Bantuan itu berupa beras kemasan 10 kg. Bantuan ini diberikan kepada pekerja informal yang terdampak langsung dengan adanya pandemic Covid19.

Warga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Tulungagung menganggap bantuan yang diberikan tidak sesuai dengan nominal uamg bantuan.

Selain mendukung penutupan warkop di tengah pandemi Covid-19 di Tulungagung secara adil, Paguyuban Warung Hiburan Tulungagung (Pawahita) juga meminta kompensasi untuk para pemilik warkop yang terdampak secara ekonomi.