Wisata Bromo Ditutup Desember 2025 dan Januari 2026, Ini Alasannya 

19 - Nov - 2025, 12:08

Bromo tampak dari kejauhan. (Foto: X)

JATIMTIMES - Wisatawan yang berencana liburan ke Bromo di akhir 2025 hingga awal 2026 perlu ditahan dulu. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan area Kaldera Tengger akan ditutup total selama dua periode, karena adanya pelaksanaan adat Wulan Kapitu.

Penutupan pertama berlangsung pada 18–19 Desember 2025, disusul penutupan kedua pada 17–18 Januari 2026. Dalam rentang waktu tersebut, pengunjung tidak dapat mengakses sejumlah titik favorit di Bromo, seperti Lautan Pasir maupun View Point Penanjakan.

Baca Juga : DE IMEJ Diluncurkan di Juanda, Wisatawan Kini Lebih Mudah Akses Layanan

“Wisatawan masih bisa mengunjungi Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo, namun akses ke Kaldera Tengger untuk sementara dihentikan,” ujar Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).

Dengan adanya penutupan ini, para pelaku wisata diminta menyesuaikan paket perjalanan agar terhindar dari pembatalan mendadak. Pembatasan juga diberlakukan untuk kendaraan bermotor dari empat arah sekaligus, di antaranya Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo.

Kendaraan hanya diperbolehkan sampai Wonokitri (arah Pasuruan), Jemplang (arah Malang–Lumajang), serta Wonokerto (arah Probolinggo).

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang

Lebih lanjut Rudijanta menilai langkah ini dilakukan demi memastikan kawasan benar-benar steril dari lalu lintas kendaraan selama ritual Megeng atau Pati Geni digelar. “Ini upaya menjaga ketertiban dan keselamatan, baik bagi masyarakat Tengger maupun wisatawan,” pungkas Rudijanta.