JATIMTIMES - Hari Senin menjadi awal pekan yang penuh semangat bagi banyak orang untuk menjemput rezeki diawali doa berangkat kerja. Sebab, setelah menikmati akhir pekan bersama keluarga, kini saatnya kembali menjalani rutinitas dan berbagai tanggung jawab pekerjaan.
Bekerja bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga bagian dari ibadah dan bentuk ikhtiar untuk menjalani kehidupan yang baik. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menjelaskan bahwa tujuan penciptaan manusia sebagaimana firman-Nya dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Baca Juga : Kalender Jawa Senin Legi 6 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
Ayat ini mengingatkan bahwa segala aktivitas, termasuk bekerja, memiliki nilai ibadah apabila diniatkan dengan tulus dan dijalankan dengan cara yang halal.
Rasulullah SAW sangat menghargai orang-orang yang bekerja keras untuk menafkahi keluarganya. Dalam hadits muttafaq ‘alaih, beliau bersabda:
“Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya.”
Hadits ini menegaskan bahwa bekerja untuk keluarga bukan sekadar kewajiban, tetapi juga amal ibadah yang berpahala. Karena itu, setiap langkah menuju tempat kerja sebaiknya diawali dengan doa agar mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Mengutip NU Online, terdapat doa yang diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni yang dapat dibaca saat hendak berangkat kerja, yakni sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِيْ وَمَالِيْ وَدِيْنِيْ اَللّٰهُمَّ رّضِّنِيْ بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ
Latin:
Baca Juga : Ramalan Zodiak 6 Oktober 2025: Energi Baru untuk Libra hingga Pisces, Siap Hadapi Perubahan?
Bismillāhi ‘alā nafsī wa mālī wa dīnī. Allāhumma raddlinī biqadā’ika wa bārik lī fī mā quddira lī, hattā lā uhibba ta’jīla mā akhkharta wa lā ta’khīra mā ‘ajjalta.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ridha terhadap ketetapan-Mu dan berkahilah aku atas rezeki yang Engkau tentukan, sehingga aku tidak tergesa-gesa meminta sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak menunda-nunda sesuatu yang Engkau segerakan.”
Doa ini mengajarkan keridhaan, kesabaran, dan tawakal dalam mencari rezeki. Seorang hamba yang membaca doa ini memohon kepada Allah agar hatinya selalu tenang dan menerima segala ketentuan-Nya, baik rezeki yang datang cepat maupun yang tertunda.
Dengan memulai hari kerja disertai doa, harapanya mendapat perlindungan dan keberkahan dalam setiap langkahnya. Rezeki yang diperoleh pun tidak hanya mencukupi kebutuhan duniawi, tetapi juga membawa ketenangan dan keberkahan spiritual.
Jadi, sebelum keluar rumah di pagi hari, sempatkan sejenak membaca doa berangkat kerja ini. Niatkan bekerja sebagai bentuk ibadah, bukan semata mencari penghasilan. Dengan begitu, setiap langkah menuju tempat kerja menjadi jalan menuju keberkahan, keridhaan, dan kebahagiaan hidup di dunia maupun akhirat. Semoga informasi ini bermanfaat.
