free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Prabowo Ingin Whoosh Tembus Banyuwangi, DPRD Jatim: Ini Simbol Akselerasi Pembangunan

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : A Yahya

06 - Nov - 2025, 14:41

Placeholder
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Abdul Halim. (Foto: Muhammad Choirul Anwar/Jatimtimes.com)

JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto ingin melanjutkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh sampai ke Banyuwangi. Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Abdul Halim buka suara terkait hal tersebut.

Menurut Halim, rencana perpanjangan jalur Whoosh tersebut patut mendapatkan dukungan. "Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi simbol akselerasi pembangunan Indonesia ke depan,” kata Halim, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga : Bocah Penjaga Nabi: Kisah Ali Kecil yang Menghadang Batu di Jalan Makkah

"Kami sebagai kader Pak Prabowo dan wakil rakyat Jawa Timur tentu sangat mengapresiasi serta mendukung penuh langkah tersebut," sambung politisi Partai Gerindra tersebut.

Lebih lanjut, Halim menekankan perlunya kajian teknis yang matang agar manfaat konektivitas dan pemerataan ekonomi di Jatim benar-benar terwujud. Ia mengingatkan prasyarat penting berupa pembebasan lahan, penentuan trase, dan kelayakan ekonomi harus dihitung cermat. “Segala aspek harus dipersiapkan dengan baik, dari analisa jalur, kesiapan masyarakat, hingga infrastruktur pendukung,” ucapnya.

Menurut Halim, perluasan lintasan akan memotong waktu tempuh lintas Jawa, mempercepat arus logistik, mendorong pariwisata, serta memantik investasi di wilayah selatan dan timur Jatim.

Apabila terealisasi, jalur Jakarta–Banyuwangi diperkirakan akan melalui beberapa daerah penting di Jatim seperti Madiun, Nganjuk, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, dan Jember, sebelum akhirnya bermuara di Banyuwangi.

Harapannya, efek berganda terlihat pada pertumbuhan industri daerah, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan destinasi wisata di kawasan tapal kuda dan ujung timur Pulau Jawa.

Halim pun menilai keputusan Prabowo sebagai langkah tegas di tengah polemik yang pernah mengiringi proyek Whoosh. Diketahui belakangan persoalan utang hingga dugaan korupsi tengah melanda Whoosh. 

Baca Juga : Magang Bergaji UMK Kembali Dibuka 6 November 2025, Kuota Meningkat Jadi 80 Ribu Peserta

“Ketika ada polemik yang tidak baik bagi masyarakat, Pak Prabowo justru mengambil langkah maju. Beliau ingin menenangkan suasana dan memastikan manfaatnya luas, bukan hanya untuk Jawa Barat atau Jakarta,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto terang-terangan meminta perpanjangan jalur Kereta Cepat Whoosh hingga Banyuwangi. Rencana ini lebih panjang dibanding rencana pengembangan Whoosh sebelumnya.

Pemerintah sempat merencanakan pembangunan jalur Whoosh ke Surabaya usai jalur Jakarta-Bandung telah tersambung.

"Insyaallah, Insyaallah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi) ya, Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu, sekarang Banyuwangi," kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).


Topik

Pemerintahan prabowo subianto whoosh kereta cepat banyuwangi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Mojokerto Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan