free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

DPRD Surabaya Bahas Rencana Kerja dan APBD 2026, Sorot Soal RDF hingga Pendidikan

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Nov - 2025, 10:58

Placeholder
Rapat Paripurna DPRD Surabaya

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar Rapat Paripurna membahas Rancangan Keputusan DPRD tentang Rencana Kerja DPRD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2026. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni itu dinyatakan terbuka untuk umum.

Rapat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Lilik Arijanto, 37 anggota dewan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten dan pejabat Pemerintah Kota, pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta awak media.

Baca Juga : 20 Kampus yang Lulusannya Paling Gampang Dapat Kerja Versi Dunia, Ada dari Indonesia?

Dalam paripurna tersebut, enam fraksi DPRD menyampaikan pandangan akhirnya secara aklamasi tanpa dibacakan, kecuali Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membacakan pandangan lengkapnya melalui juru bicara Johari Mustawan.

Dalam pandangannya, Johari menyampaikan sejumlah catatan penting terhadap kebijakan anggaran tahun 2026. Ia menyoroti program Refuse Derived Fuel (RDF) agar pelaksanaannya dilakukan secara cermat supaya tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar. Selain itu, pengadaan tong kompos tersampah di Zona Non-Waste (ZNW) juga perlu disertai dengan sosialisasi dan pendampingan agar hasilnya optimal.

Fraksi PKS juga menekankan pentingnya kesinambungan program pengolahan sampah menjadi energi listrik (Waste to Energy) seperti PLTSa Benowo, agar pengelolaan sampah di Surabaya benar-benar komprehensif.

Dalam bidang perumahan, Johari mengapresiasi peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan rusunami, namun meminta agar pembangunan rusunawa tetap diperhatikan. “Masih banyak warga yang belum mampu membeli hunian dan hanya bisa menyewa. Jumlah warga penghuni rusunawa masih di atas 10 ribu keluarga,” ujarnya.

Terkait pengendalian banjir, dia menilai anggaran Rp 1,1 triliun yang disiapkan harus digunakan secara cermat agar genangan tidak lagi terjadi pada musim hujan mendatang. Di sisi lain, DPRD juga mengapresiasi peningkatan alokasi anggaran untuk kegiatan kepemudaan di tingkat RW senilai Rp47 miliar agar pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran.

Bidang pendidikan juga menjadi perhatian serius. Johari mencatat, meskipun porsi anggaran pendidikan mencapai 22,26 persen, yang dikelola langsung oleh Dinas Pendidikan baru sekitar 17,16 persen. Sisanya tersebar di berbagai dinas lain dan kecamatan. Ia meminta pengawasan ketat agar serapan anggaran benar-benar tepat sasaran sesuai fungsi pendidikan.

Baca Juga : 9 Bidang Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Versi BPS 2025

Dalam bidang kesehatan, PKS menyoroti masih kurangnya tenaga medis di puskesmas, yakni kekurangan sekitar 50 dokter dan 80 perawat. Fraksi juga mendorong penerapan fleksibilitas pengelolaan keuangan di seluruh RSUD dan puskesmas berstatus BLUD agar mampu berinovasi dalam meningkatkan layanan.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Lilik Arijanto, dalam tanggapannya menjelaskan bahwa seluruh masukan dari fraksi telah dibahas sejak pembahasan awal di komisi-komisi. “Dari hasil final pembahasan, disepakati total anggaran mencapai Rp12,7 triliun,” ujarnya.

Sebagai penutup paripurna, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menyebut, pembahasan ini menjadi bagian dari upaya dewan untuk memberikan “kado” bagi masyarakat Surabaya dengan pengesahan APBD 2026 yang tepat waktu bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November.


Topik

Politik dprd surabaya apbd 2026



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Mojokerto Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Nurlayla Ratri