free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Cadangan Beras Kota Batu Sentuh 10.400 Ton, Bulog Pastikan Surplus Produksi Cukup Untuk 10 Bulan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : A Yahya

19 - Dec - 2025, 15:17

Placeholder
Wakil Kepala Bulog Malang Muhammad Maulana.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Perum Bulog Malang memastikan stok beras Kota Batu selama Nataru aman. Bahkan akibat surplus produksi, ketersediaannya diperkirakan mampu mencukupi hingga 10 bulan ke depan. Di Kota Batu sendiri, cadangan beras Bulog menyentuh kisaran 10.400 ton.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala Bulog Malang Muhammad Maulana. Dirinya menjelaskan, stok jcadangan beras wilayah Bulog Malang saat ini mencapai 52.000 ton yang tersebar di empat gudang kami di wilayah Malang Raya dan Pasuruan Raya.

Baca Juga : Kenaikan UMK Baru Ditetapkan 24 Desember, Disnaker Kota Batu Bakal Surati Perusahaan

"Stok cukup aman dan mungkin kalau hitungan sampai dengan awal tahun, akan ada penyerapan saat memasuki panen raya. Jadi, stok akan terus bertambah," kata Maulana saat ditemui, belum lama ini.

Untuk serapan panen raya mendatang, beras dipastikan minimal kualitas medium. Yang mana diserap dari petani lokal Malang Raya. Sementara harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan untuk medium Rp12.500 dan premium Rp14.900.

"Mungkin sekitar 10 bulan ke depan masih cukup aman. Jadi insya Allah masyarakat nggak usah khawatir kita jaga suplai jaga pasokan dan harganya tetap stabil di pasar," tambahnya.

Maulana berujar, Bulog menargetkan serapan yang didapat pada panen raya berikutnya minimal menyamai cadangan beras saat ini dari panen sebelumnya, yakni 52.000 ton. Sedangkan Kota Batu sekitar 20 persennya.

Kendati cuaca tak menentu mempengaruhi hasil panen petani. Pihaknya optimistis tetap mengoptimalkan penyerapan. Terlebih dengan harga standar yang ditetapkan pemerintah.

"Apapun selagi itu, masih harganya Rp6.500 kita serap, sesuai standar pemerintah. Kalau di bawah itu kita wajib beli Rp6.500. Kalau di atas itu berarti petani sejahtera. Dapat harga lebih tinggi," tuturnya.

Baca Juga : Kapan Mulai Puasa Rajab? Ini Penjelasan Lengkap Beserta Niatnya

Sebelumnya diberitakan, menjelang hari raya Nataru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kota Batu memastikan, stok pangan aman selama Nataru mendatang. Meski tingginya permintaan diprediksi terjadi, stok yang ada terhitung masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan membludak.

Data Distan-KP dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu menunjukkan, jumlah stok masih lebih tinggi dari kebutuhan di seluruh komoditas.

Beberapa di antaranya yakni beras terpantau stok yang ada 356,05 ton per pekan, sedangkan kebutuhan 323,68 ton, cabai rawit dengan stok 15,48 ton , kebutuhannya 14,07 ton. Sementara itu daging sapi stoknya 41,57 ton dengan kebutuhan 37,79 ton.

Selanjutnya daging ayam terpantau memiliki stok 34,17 ton dibandingkan keburu 31,06 ton. Komoditas lain yakni telur ayam tersedia 34,17 ton lebih tinggi dari kebutuhan 31,07 ton.


Topik

Ekonomi Bulog malang Muhammad Maulana nataru beras bulog



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Mojokerto Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

Ekonomi

Artikel terkait di Ekonomi