free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang Komitmen Sukseskan Swasembada Gula Nasional

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Nov - 2025, 20:36

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi (empat dari kiri) usai melakukan penanaman perdana tebu di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (5/11/2025). (Foto: Dok. Prokopim Setda Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang komitmen untuk menyukseskan salah satu program prioritas pemerintah pusat yakni mewujudkan Swasembada Gula Nasional

Salah satu wujud komitmen Pemkab Malang yakni dengan melakukan penanaman perdana tebu dan bongkar ratoon di wilayah Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang yang dilakukan pada Rabu (5/11/2025) oleh Bupati Malang HM. Sanusi bersama Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Kuntoro Boga Antri, beserta jajaran perangkat daerah lainnya. 

Baca Juga : Membanggakan, Mahasiswi UIN Malang Torehkan Prestasi Nasional di Ajang Musabaqoh Qiroatul Kutub

Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa swasembada gula merupakan bagian dari strategi besar ketahanan pangan nasional, sekaligus langkah penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis sumber daya pertanian dan perkebunan lokal. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu mengatakan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan gula konsumsi. Dengan kondisi itu, perlu disusun langkah-langkah strategis. Beberapa di antaranya penanaman perdana tebu dan bongkar ratoon, seperti yang dilakukan di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. 

"Apa yang kita lakukan hari ini sangat bermakna dalam menekan ketergantungan impor dan memperkuat daya saing industri gula dalam negeri," ungkap Sanusi. 

Pihaknya pun membeberkan perkembangan data luasan areal tebu di Kabupaten Malang. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, luasa areal tebu di tahun 2024 seluas 44.825 hektare dengan angka panen tebu sebanyak 4.212.627 ton. Sedangkan di tahun 2025 luasan areal tebu meningkat menjadi 47.016 hektare dengan target panen tebu sebanyak 4.296.880 ton. 

"Angka ini menempatkan Kabupaten Malang sebagai salah satu sentra utama produksi tebu di Jawa Timur, yang menjadi tulang punggung pasokan bahan baku bagi dua pabrik gula besar, yaitu Pabrik Gula Krebet Baru dan Pabrik Gula Kebonagung," ujar Sanusi. 

Menurut Sanusi, Pabrik Gula Krebet Baru dan Pabrik Gula Kebonagung telah lama menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat Kabupaten Malang melalui penyerapan tenaga kerja serta mitra strategis Pemkab Malang dalam membina petani tebu rakyat. 

Lebih lanjut, terkait dengan program bongkar ratoon atau peremajaan tebu merupakan langkah penting untuk menjaga kesinambungan antara produktivitas dan kualitas tebu. 

Baca Juga : Dorong Stimulasi Pendidikan Sejak Dini, Himpaudi Kabupaten Malang Gelar Gebyar PAUD 2025

Sesuai arahan dari Kementerian Pertanian RI, kegiatan bongkar ratoon dilakukan dengan mengganti tanaman tebu lama dengan bibit unggul baru agar hasil tebu menjadi lebih optimal dan kadar rendemen gula meningkat. 

"Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan mengoptimalkan lahan perkebunan dengan penerapan teknologi budidaya modern, peningkatan kualitas tanah, serta efisiensi penggunaan pupuk dan air," jelas Sanusi. 

Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai petani dan pengusaha tebu ini menyampaikan, bahwa upaya yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memperkuat rantai nilai industri gula nasional dari hulu ke hilir. Oleh karena itu, untuk mendukung keberhasilan program swasembada gula nasional, dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, pabrik gula dan petani.

"Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen memberikan fasilitasi dan pendampingan melalui dinas teknis, sementara pabrik gula diharapkan memperluas pola kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan," ujar Sanusi. 

"Sedangkan para petani perlu terus meningkatkan keterampilan budidaya, disiplin dalam manajemen lahan, dan terbuka terhadap inovasi bibit unggul maupun teknologi pertanian presisi," pungkas Sanusi. 


Topik

Pemerintahan pemkab malang sanusi swasembada gula nasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Mojokerto Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan