JATIMTIMES - Bicara soal skincare, perhatian biasanya tertuju pada wajah, leher, atau tangan. Namun sebuah brand kecantikan asal Amerika Serikat justru menggeser fokus ke area tubuh yang selama ini luput dari perawatan, bahkan kerap dianggap tabu untuk dibicarakan.
Adalah Asset, brand yang menciptakan skincare area dubur sebagai bagian dari kesehatan kulit. Melalui pendekatan ilmiah dan kolaborasi dengan dermatolog, Asset menghadirkan rangkaian perawatan khusus area dubur yang dirancang aman untuk kulit sensitif dan relevan dengan masalah sehari-hari yang sering dialami banyak orang.
Baca Juga : Lapas Malang Ajukan Remisi Natal untuk 54 Warga Binaan, Ini Rinciannya
Pendiri sekaligus CEO Asset, Chad O’Connell, megatakan kehadiran brand ini berangkat dari kesadaran bahwa hampir seluruh bagian tubuh telah memiliki solusi perawatan, kecuali area bokong dan sekitarnya. Padahal, area tersebut menyimpan kerentanan tinggi terhadap iritasi dan ketidaknyamanan.
“Ada brand yang mewakili hampir setiap inci tubuh dan membahas masalah intim. Tapi belum ada yang benar-benar fokus pada area bokong sampai Asset hadir,” ujar Chad.
Sebelum merilis produknya, Asset melakukan survei terhadap 568 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa masalah di area dubur jauh lebih umum dari yang dibayangkan. “Sebanyak 93 persen responden mengaku pernah mengalami masalah di area dubur setidaknya sekali dalam hidup mereka,” imbuh Chad.
Tak hanya itu. Lebih dari separuh responden mengaku mengalami iritasi anus dalam kurun satu tahun terakhir. Chad menegaskan, gangguan ini tidak mengenal batas usia maupun gender. “Masalah ini bisa dialami siapa saja, pria atau wanita, dari berbagai usia dan latar belakang,” tambah Chad.
Mayoritas keluhan terjadi di area perianal, yakni sekitar dua inci dari anus, yang dikenal sangat sensitif. Di area ini kerap muncul gatal berlebih, peradangan, nyeri, hingga pembengkakan yang sering dikaitkan dengan wasir atau fisura.
Seiring bertambahnya usia, kondisi kulit di area tersebut juga semakin menipis dan rentan iritasi. Ironisnya, kebiasaan sehari-hari justru sering memperburuk kondisi tersebut.
“Penggunaan sabun biasa, mengelap terlalu keras, terlalu sering memakai tisu basah, keringat yang menumpuk, hingga duduk atau berdiri terlalu lama bisa memberi tekanan besar pada kulit yang sensitif ini,” jelas Chad.
Baca Juga : Libur Nataru Mau ke Jatim Park? Cek Harga Tiket Terbaru Jatim Park 1–3 dan Wahana Sky Ride Favorit
Faktor lain seperti kehamilan, persalinan, sembelit, hair removal, hingga aktivitas fisik berat juga berkontribusi pada munculnya iritasi. Namun, menurut Chad, masalah ini kerap dipendam. “Sebagian besar orang pasti akan mengalami iritasi perianal setidaknya sekali. Hanya, hampir tidak ada yang mau membicarakannya,” terang Chad.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Asset mengembangkan Hole Serum, produk andalan. Serum bertekstur creamy ini diformulasikan dengan ceramide dan bahan botani untuk menenangkan kulit perianal, mengurangi iritasi, serta meningkatkan kenyamanan.
Selain itu, Asset menghadirkan Hole Cleanser, pembersih khusus tanpa surfaktan keras dan pewangi menyengat. Asset bahkan menciptakan Butt Towel, handuk khusus untuk area belakang. “Kami membuat Butt Towel untuk menekankan pentingnya mengeringkan area perianal dengan benar,” ujar Chad.
“Kelembapan berlebih di antara bokong bisa memicu gatal ringan hingga menciptakan lingkungan yang rentan terhadap iritasi jamur,” imbuh Chad
Rangkaian produk Asset dipasarkan dalam bentuk bundle dengan harga berkisar Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta. Melalui produk-produk ini, Asset tidak hanya menawarkan solusi perawatan, tetapi juga membuka percakapan baru tentang pentingnya merawat area tubuh yang selama ini terabaikan.
